Thursday, September 15, 2011

Pengorbanan

Hari ini saya buka situs berita on line yang biasanya juga saya baca. dan beberapa hari terakhir yang menyita perhatian saya adalah tentang ulasan pembantaian Rawagede. mungkin sebagian orang baru mengetahuinya sama seperti saya. mungkin hanya masyarakat Rawagede dan beberapa saksi sejarah serta aktivis pejuang yang mengetahui kejadian tersebut. Sejarah mengatakan bahwa telah terjadi pembantaian warga Rawagede setempat oleh tentara Belanda.
Kejadian ini berawal dari kronologi dari informasi intelijen belanda yang menemukan tempat dimana kapten LUkas Kutsaryo salah seorang komandan tentara divisi Siliwangi yang sangat disegani karena sering sekali merebut senjata dari belanda maupun menyadap senjata dan amunisi yang biasanya di angkut oleh kereta. Kapten Lukas menjadi buronan kelas kakap Belanda dan harus segera dimusnahkan untuk mempermudah pasukan belanda kembali menduduki Indonesia. suatu hari, Kapten Lukas usai menahan belanda ia pulang guna menyusun kekuatan kembali. dia berjalan kaki menuju Rawagede untuk mengumpulkan BKR (Badan Keamanan Rakyat). namun ternyata intelijen Belanda berhasil mencium jejak LUkas. informan ini segera melapor ke melapor ke tangsi di Karawang, di belakang alun-alun. Pihak Kawarang yang merasa tak mampu akhirnya melapor ke Jakarta. Sehari sebelum tragedi meletus, pukul 15.00, Lukas dan pasukannya ke luar dari Rawagede. Berjalan kaki ke arah Sukatani. Lukas Tidak mengetahui pasukan Belanda membantai warga, menjebol dan membakar rumah-rumah di desa itu. Membuat sungai menjadi merah dialiri darah. Salah satu penyebab pembantaian adalah, tak ada satu pun warga yang menjawab pertanyaan serdadu Belanda: di mana Lukas, di mana para pejuang. Mereka memilih bungkam, meski mengetahuinya.
sebuah pengorbanan yang tentunya bisa menjadikan kita contoh. Para penduduk memilih untuk bungkam seribu bahasa daripada harus memberitahukan dimana keberadaan Lukas dan pasukannya. pengorbanan luar biasa yang patut kita apresiasi sebagai bangsa Indonesia. bagaimana dengan kita?. apa yang sudah kita berikan untuk Indonesia?. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk negara ini?. sudahkah kita sama dengan mereka yang terbujur kaku?. Berkorban dengan jiwa dan raga mereka untuk Indonesia kita tercinta.

No comments:

Post a Comment