Senandung Seperlima Dasawarsa

hemmm, sudah lama juga saya tak menulis. Mungkin memang diary saya ya cuman ini. hehehe enggak ding. diary bisa ditulis dimanapun asalkan tidak bisa dibaca oleh siapapun (lha terus ini modusnya apa o.0 ) hehe, salah maning. ya tak apalah, namanya juga manusia. wajarlah kalo salah ( pembelaan tak berdasar ) semenjak pertama kali kuliah tak terasa semester 4 ini sudah hampir saya lewati separuhnya. dengan segala ilmu dan permasalahan dan unek-unek yang kadang suka bikin muneg-muneg(muntah-muntah *jawa:red).
Ya namanya juga mahasiswa, tanpa berasa jika tanpa tugas, tapi bakal begadang jika ada tugas. saya tak tahu kenapa dan bagaimana bisa saya akhirnya bisa begadang hanya untuk sebuah tugas. saya yang biasanya cuek dengan apapun. Tidur senyenyak yang saya mau. tidak mau diperintah dan tidak mau mendengar ajakan orang lain, begitu terbius dan manut ketika ada kata tugas. saya yang bilang, 'sebodo amat' sekarang tak bisa berkata seperti itu lagi. ada apakah gerangan. saya sendiri juga merasa asing. saya juga tak mau peduli. saya juga tak mau tahu. dan sekarang saya berusaha untuk itu. mungkin begitulah ketika kita beranjak menjadi dewasa. menjadi lebih peka dan tidak egoois. sama seperti saya mungkin. egois sudah sangat mendarah daging. karena tak tahu kenapa, sifat egois saya kadang bisa muncul dan mengalahkan sifat sosial (meski sepertinya saya tak punya sifat sosial tersebut) ya sekelumit tentang itu. sebenarnya banyak yang ingin saya ceritakan. mungkin akan bersambung besok ketika tugas saya sudah selesai. arrigato. ^_^