"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar."
so, sudahkah kita berniaga dengan Allah, menjual seluruh harta dan jiwa kita untuknya. Dalam kebanyakan dan dewasa ini, orang-orang selalu bilang terkait dengan masalah inilah, itulah. ataupun juga yang lainnya. Tetapi tak jarang saya melihat, mereka mempunyai fasilitas yang bisa dikatakan mampu dan bisa dijadikan untuk berdakwah. jadi teringat dulu, ketika masih minim fasilitas dan minim sumberdaya. Para pendakwah malah giat berdakwah, siang malam, tak peduli waktunya. hidupnya mereka dedikasikan untuk Allah dan dakwah. Namun, pada akhirnya, kita tak bisa menyalahkan keadaan dan waktu. saya sering diam dan berpikir, apakah saya sudah maksimal dalam berusaha. Kita masih muda dan kemudian secara cepat kita merasa lelah dan kemudian berhenti. Kita masih kuat dan kemudian kita lihat teman-teman kita yang berhenti, dan apakah kita ikut berhenti.
super chid...go ahead,selamat berproses!!lanjut atau berhenti
ReplyDelete