Thursday, November 10, 2011

10 November

10 november 2011. tepatnya hari kamis minggu kedua bulan ini. dan hari ini juga yang akan diperingati sebagai 66 tahun peringatan pertempuran berdarah di surabaya.

saya masih ingat, ketika guru sejarah saya bilang, pada waktu itu, 10 november 1945 sebuah pertempuran besar terjadi. sebuah sejarah yang tentunya tak bisa dilupakan dari memori kita sebagai bangsa yang besar. sebuah pertempuran berdarah untuk mempertahankan harga diri, dan tanah air serta martabat bangsa Indonesia.
dan saya sekarang melihat mereka yang dulu berjuang, kini dibuang. beberapa dari mereka yang harusnya berada pada rumah mereka yang damai. harus merasakan kembali hingar bingarnya 'perang' dengan pemerintah yang malah dulu mereka bela. tapi, life must go on. banyak yang mengkritik, dan mereka hanya bisa diam tanpa tindakan. ya itulah kita, kritik dulu, aksi lain kali.
saya coba untuk menemukan sikap peduli saya. dan itupun belum saya temukan. sedikit demi sedikit, tapi pasti, saya coba temukan kembali rasa peduli itu. untuk apa? memang itu takkan membuat saya kaya, tapi itu memberi rasa bahagia.
wele, kembali ke pokok bahasannya. dan sekarang adalah tanggal 10. mengulang kembali flashback ke setting tahun 1945, dimana internet belum ada, dan hanya lilin temaram serta lampu 5 watt yang ada. di sebuah sisi kota surabaya. berdatangan beribu-ribu pemuda dari berbagai wilayah di jawa dan sekitarnya. yak, sekali lagi, beribu-ribu pemuda datang hanya untuk mati di tanah surabaya. dan itu tujuan mereka. itu mungkin hanya pikiran orang bodoh. dan yang saya tahu, mereka berjuang bukan untuk mati. mereka berjuang untuk hidup, hidup dalam kemerdekaan yang hakiki.
Jika kita sadar, tentunya hari ini kita peringati dengan sesuatu yang lebih spesial dari hanya sekedar peringatan hari valentine yang tak tahu rimba asalnya ataupun dengan april mob, atau dengan haloween yang hanya tahayul. seharusnya, kita memperingatinya lebih dari tahun baru yang hura-hura, atau peringatan jadian setahun sebulan, atau seminggu. hal yang tak berguna kenapa malah jadi sesuatu yang istimewa.
dengan 10 November, bangsa ini bangkit dari penjajahan,
dengan 10 November, bangsa kita diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat,
dengan 10 November, kita hidup dengan kemerdekaan.
dan kenapa banyak yang mengingkari dan menyia-nyiakan?. tak bisakah sedikit kita hargai mereka yang rela kehilangan segalanya untuk kita?. tak bisakah sedikit saja kita luangkan sejenak waktu untuk mengenang dan mendo'akan mereka?.
ya, semoga dengan 10 November ini, kita menjadi sadar dan peduli,

"Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya".

No comments:

Post a Comment