Monday, December 3, 2012

Tentang Perang


Oke, kali ini bahasan kita ganti, dari bahasan keong berganti dengan perang.
kenapa harus ini dengan tema ini? sebenarnya tidak harus, cuman kemaren saya mendengar tentang perang dan ada yang bercerita. ehehheee.
Yups, benar, perang mungkin kita gambarkan dengan gambar seperti ini.


ketika kata perang disebut, bayangan kita mungkin beberapa kelompok orang yang saling membawa senjata dan kemudian saling maju dan menghujamkan senjatanya kepada kelompok lawannya. itu kalau yang perang jaman kuno. dikarenakan ini jaman modern, kadang hal tersebut sangat jarang. sekarang dengan teknologi yang ada kita tak perlu berhadap-hadapan dan cukup dari ruangan yang hangat sembari mengelus-elus kucing hitam sambil tersenyum jahat. (*imaginasi tak jelas).
oke, mari kita bandingkan yang namanya perang jaman dulu dengan jaman sekarang.
tapi sepertinya terlalu ribet dan tak sesuai dengan yang akan saya sampaikan. eheheheehe *Alibi.
okelah, maaf, mungkin gambaran perangnya akan di post pada postingan berikutnya. maafin wachid ya. ^_^
Perang, dari dulu sampe sekarang perang mengubah banyak hal termasuk sejarah. mungkin lebih tepatnya mereka yang memenangkan peranglah yang membuat sejarah. begitulah sejarah dibuat.
Beberapa tempat masih mengalami perang. Meski tak secara fisik bertempur, perang psikologis terjadi, perang idiologis terjadi, dan kemudian bukan tak mungkin akhirnya sebuah perang beratasnamakan agama akan terjadi. Hal yang sebenarnya bisa dicegah dan tak perlu terjadi.
Begitulah mungkin urutan prosesnya. Beberapa negara yang masih berperang diantaranya adalah seperti korea yang hanya karena ideologi. Palestina dan Israel yang karena masalah wilayah dan tanah (tapi nggak tau juga dink).
Memang nantinya sebuah perang menjadi sebuah penentu akhir apakah memang layak menjadi sebuah kebenaran atau hanya omong kosong belaka. Perang menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang berhak menentukan dan mana yang ditentukan. Mana yang menundukkan, dan siapa yang ditundukkan.
kadang karena sebuah sedikit sentimen, hal yang buruk terjadi. Semua orang punya kepentingan. dan dalam perang, setiap orang berkepentingan.
Pada akhirnya, Perang baru saja berakhir, dan menunggu babak baru untuk selanjutnya.

No comments:

Post a Comment